Komponen Mesin
Sebenarnya saya bukan
ahli dalam permesinan, akan tetapi disini saya mencoba berbagi pengetahuan yang
sedikit saya tahu. Barangkali ada yang membutuhkan.
Seperti kita ketahui,
komponen mesin terdiri dari banyak jenis, untuk itu mari kita lihat gambar di
bawah ini, agar kita bisa membayangkan serta mengetahui dimana saja letak dan
bentuk dari komponen mesin itu, khususnya komponen mesin untuk kendaraan roda
empat.
Fungsi Komponen Mesin
a.
Katup atau klep masuk/hisap (Rocker arm)
Untuk mengatur buka
tutupnya saluran hisap (C). Pelatuk untuk menekan katup supaya membuka dan
fungsi pernya supaya katup kembali ke posisi awal
b.
Engine cover
c.
Saluran hisap (Intake port)
Saluran ini
memasukkan campuran udara dan bahan bakar. Waktunya diatur oleh klep masukan
pada butir A .
d.
Blok silinder (Head)
e.
Pendingin silinder (Coolant)
Untuk menjaga agar
mesin tidak overheat yang bisa merusak mesin.
f.
Blok mesin (engine block)
g.
Wadah oli (Oil pan)
h.
Genangan oli (Oil sump)
i.
As/poros kam (Camshaft)
Camshaft berfungsi untuk mengatur timming klep masuk (A) dan klep
buang(J). Pada mesin ada dua macam camshaft.
1.
SOHC (single overhead camshaft) Camshaft hanya
ada satu dan rocker arm yang terpasang di camshaft ada
dua.
2.
DOHC (dual overhead camshaft)
Pada jenis DOCH
batang camshaft ada dua, masing-masing camshaft hanya
mengurusi satu klep saja, klep masuk atau buang.
j.
Klep buang atau keluar (Exhause
valve)
k.
Busi (Spark plug)
buat memercikkan
atau menghasilkan api supaya campuran udara dan BBM terbakar, meledak dan
mendorong piston untuk melakukan langkah usaha.
l.
Saluran buang (Exhause port)
Untuk mengeuarkan
hasil pembakaran campuran udara dan bahan bakar.
m.
Piston
Fungsinya untuk
membuat gerakan naik turun
agar silinder vakum. Jadi campuran udara dan BBM masuk ke silinder
lewat saluran hisap disertai pembukaan klep masuk dan klep buang ditutup.
Ini disebut langkah hisap.
Piston naik lagi
menekan campuran udara dan BBM tadi, tekanannya jadi sangat tinggi dan sangat
mudah terbakar. Ini disebut langkah
kompresi, kedua klep kondisinya menutup kedua saluran. Saat pembakaran, kedua
klep kondisinya masih menutup kedua saluran. Dan busi meletikkan api piston
tertekan ke bawah lagi sekaligus melakukan usaha. Pergerakan piston ini
disebut langkah usaha.
Gerakan terakhir
piston naik lagi, sisa-sisa pembakaran didorong keluar melalui saluran buang,
otomatis klep buang terbuka dan klep masuk ditutup. Ini disebut langkah buang
n.
Stang seher (conecting road)
Buat meneruskan
gerakan linier dari piston (naik turun) supaya bisa jadi gerakan memutar dicrankshaft
o.
Road bearing
Titik pertemuan
antara stang seher dengan crankpin bagian dari crankshaft atau
kruk as
p.
Kruk as (Crankshaft)
Untuk meneruskan
gerakan dari piston, Disepanjang kruk as terpasang crankpin (hubungan
dengan stang seher) dan ada juga flywheel (roda gila) yang
berfungsi mengisi daya ketika piston sedang tidak melakukan langkah
usaha. Berarti yang mengisi daya
ketika langkah hisap, buang maupun kompresi adalah flywheel.
No comments:
Post a Comment