Tuesday, April 28, 2015

Komponen Mesin dan Fungsinya



Komponen Mesin
Sebenarnya saya bukan ahli dalam permesinan, akan tetapi disini saya mencoba berbagi pengetahuan yang sedikit saya tahu. Barangkali ada yang membutuhkan.

Seperti kita ketahui, komponen mesin terdiri dari banyak jenis, untuk itu mari kita lihat gambar di bawah ini, agar kita bisa membayangkan serta mengetahui dimana saja letak dan bentuk dari komponen mesin itu, khususnya komponen mesin untuk kendaraan roda empat.


Fungsi Komponen Mesin

a.        Katup atau klep masuk/hisap (Rocker arm)
Untuk mengatur buka tutupnya saluran hisap (C). Pelatuk untuk menekan katup supaya membuka dan fungsi pernya supaya katup kembali ke posisi awal
b.        Engine cover 
c.         Saluran hisap (Intake port)
Saluran ini memasukkan campuran udara dan bahan bakar. Waktunya diatur oleh klep masukan pada butir A .
d.        Blok silinder (Head)
e.         Pendingin silinder (Coolant)
Untuk menjaga agar mesin tidak overheat yang bisa merusak mesin.
f.         Blok mesin (engine block)
g.        Wadah oli (Oil pan)
h.        Genangan oli (Oil sump)
i.          As/poros kam (Camshaft)
Camshaft berfungsi untuk mengatur timming klep masuk (A) dan klep buang(J). Pada mesin ada dua macam camshaft.
1.         SOHC (single overhead camshaft) Camshaft hanya ada satu dan rocker arm yang terpasang di camshaft ada dua.

2.         DOHC (dual overhead camshaft)
Pada jenis DOCH batang camshaft ada dua, masing-masing camshaft hanya mengurusi satu klep saja, klep masuk atau buang.


j.          Klep buang atau keluar (Exhause valve)
k.        Busi (Spark plug)
buat memercikkan atau menghasilkan api supaya campuran udara dan BBM terbakar, meledak dan mendorong piston untuk melakukan langkah usaha.
l.          Saluran buang (Exhause port)
Untuk mengeuarkan hasil pembakaran campuran udara dan bahan bakar.
m.      Piston
Fungsinya untuk membuat gerakan naik turun agar silinder vakum. Jadi campuran udara dan BBM masuk ke silinder lewat saluran hisap disertai pembukaan klep masuk dan klep buang ditutup.  Ini disebut langkah hisap.

Piston naik lagi menekan campuran udara dan BBM tadi, tekanannya jadi sangat tinggi dan sangat mudah terbakar. Ini disebut langkah kompresi, kedua klep kondisinya menutup kedua saluran. Saat pembakaran, kedua klep kondisinya masih menutup kedua saluran. Dan busi meletikkan api piston tertekan ke bawah lagi sekaligus melakukan usaha. Pergerakan piston ini disebut  langkah usaha.
Gerakan terakhir piston naik lagi, sisa-sisa pembakaran didorong keluar melalui saluran buang, otomatis klep buang terbuka dan klep masuk ditutup.  Ini disebut langkah buang
n.        Stang seher (conecting road)
Buat meneruskan gerakan linier dari piston (naik turun) supaya bisa jadi gerakan memutar dicrankshaft

o.        Road bearing
Titik pertemuan antara stang seher dengan crankpin bagian dari crankshaft atau kruk as
p.        Kruk as (Crankshaft)
Untuk meneruskan gerakan dari piston, Disepanjang kruk as terpasang crankpin (hubungan dengan stang seher) dan ada juga flywheel (roda gila) yang berfungsi mengisi daya ketika piston sedang tidak melakukan langkah usaha. Berarti yang mengisi daya ketika langkah hisap, buang maupun kompresi adalah flywheel.






Nah untu lebih jelasnya kita lihat video di bawah ini.



No comments:

Post a Comment